Seperti yang kita ketahui, setiap tempat tinggal pasti membutuhkan keamanan untuk melindungi sekeliling rumah. Tidak hanya berupa satpam, di masa modern yang serba maju ini sudah bisa menggunakan CCTV untuk menjaga bagian luar dan dalam tempat tinggal kita. Apalagi jika kita tinggal di Ibu Kota yang relatif mudah sekali ditemui oleh banyak orang membuat kita semua pun menjadi riskan terhadap kejahatan yang ada saat ini. Kota Jakarta pernah dikandidatkan sebagai Kota Terseram bukan karena sejarah mistisnya melainkan banyaknya kejahatan yang terjadi Kota tersebut bahkan ketika kita dalam kondisi sadar 100%. Seperti ketika sedang bermain smartphone di pinggir jalan, dengan mudahnya pencuri mengambil smartphone kita menggunakan sepeda motor. Lalu ada lagi ketika dirumah kita terdapat penjaga tiba tiba penjaga tersebut dibuat tidur dan pencuri bisa masuk begitu saja mengambil barang barang berharga dan lain sebagainya. Tetapi selain sistem keamanan yang berhubungan dengan kejahatan ternyata system keamanan juga berhubungan dengan keselamatan. Beberapa tempat tinggal kita biasanya dilengkapi dengan pemadam kebakaran kecil atau pemadam dan juga di beberapa tempat strategis dirumah sudah tersimpan penangkap asap yang akan berbunyi ketika terdapat asap api yang menyambar. Jika dirumah jarang sekali ditemukan pemadam kebakaran kecil, berbeda dengan Apartemen dimana disetiap lantai atau didepan pintu masuk pintu sudah terdapat pemadam kebakaran mini yang bisa kita ambil ketika terjadi kebakaran didalam rumah. Apartemen yang menyediakan alat pemadam lengkap adalah Apartemen Green Pramuka City. Demi keselamatan para penghuni dan pengunjung, apartemen menyediakan pemadam kecil disetiap rumah ditambah dengan bel asap yang akan berbunyi ketika terjadi kebakaran sehingga dengan cepat bisa diatasi oleh pihak pengelola gedung bersamaan dengan para security.
Selain itu karena keselamatan memang menjadi hal yang utama, maka Apartemen Green Pramuka City melakukan kerja sama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan penyelamatan Provinsi DKI Jakarta. Kerja sama tersebut pun dilakukan pada hari yang sama dengan simulasi kebakaran dan juga evakuasi atau fire drill yang dilakukan disalah satu tower dari Apartemen Green Pramuka City. Walaupun hanya berupa simulasi tetapi kegiatan ini memberikan pelajaran kepada para karyawan, dinas pemadam kebakaran serta penghuni apartemen ketika kebakaran yang tidak diinginkan terjadi. Mereka serius memahami apa yang diberikan oleh dinas damkar agar bisa terlaksana dengan baik dikemudian hari. Dilakukan simulasi ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan kepada seluruh petugas dan juga para penghuni yang tiba tiba terjadi bencana kebakaran. Para petugas pun ikut belajar untuk tidak panik ketika indikasi api muncul sehingga bisa diatasi dengan baik tanpa adanya korban. Selain untuk memberikan pelajaran dan juga melatih kesiapan petugas terhadap bencana kebakaran dalam menguji sistem keamanan dan peringatan dini, simulasi ini pun dilakukan sedemikian rupa sehingga bisa sama atau menyerupai kejadian asli. Mulai dari awal pada saat api mulai dinyalakan dan menimbulkan efek asap dibagian lantai 17 dan juga rooftop, setelah itu para satpam diarahkan untuk membantu memadamkan api menggunakan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan dan juga hydrant dari gedung. Pada situasi dilakukan simulasi karena dibuat seperti kejadian nyata sehingga listrik dan juga lift sengaja tidak difungsikan mengikuti prosedur yang ditetapkan ketika bencana sesungguhnya terjadi. Dari simulasi ini, ikut penghuni yang berpura pura terjebak disalah satu lantai tersulit. Disini penghuni mengharuskan untuk keluar melalui tangga darurat sehingga mereka bisa lolos dari api yang akan terus membesar nantinya.
